MENGENAL TEODOLIT
By: shafa anggitari azhari
Hello geographer, tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini , yap TEODOLIT namanya . alat ini yang di rancang oleh ilmuan bernama joshua habermel di jerman pada tahun 1576 . teodolit adalah alat ukur tanah dengan cangkupan yang luas dan pada medan sulit seperti relif atau perbedaan ketinggian besar . teodolid termasuk alat ukur yang canggih dengan tingkat ketelitian yang besar walaupun tergolong alat yang cukup berat dan tidak efisien untuk dibawa bawa , maka alat ini biasanya di sandingkan dengan tripod . Dalam bidang survei , aplikasi dan metrologi . teodolit dapat digunakan untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut vertikal maupun horizontal sampai pada satuan sekon . selain itu teodolit banyak digunakan sebagai pengukuran polygon , pemetaan situasi yang membutuhkan sudut siku khususnya bangunan bertingkat yang besar . nah itu adalah beberapa paparan mengenai pengertian dan fungsi teodolit secara umum .
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1.Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
2.Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar.Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
3. Theodolite Elektro Optis
Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya antara theodolite optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan tetapi mikroskop pada pembacaan skala lingkaran tidak menggunakan system lensa dan prisma lagi, melainkan menggunkan system sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro optis model (alat penerima gelombang elektromagnetis). Hasil pertama system analogdan kemudian harus ditransfer ke system angka digital. Proses penghitungan secara otomatis akan ditampilkan pada layer (LCD) dalam angka decimal
By: shafa anggitari azhari
Hello geographer, tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini , yap TEODOLIT namanya . alat ini yang di rancang oleh ilmuan bernama joshua habermel di jerman pada tahun 1576 . teodolit adalah alat ukur tanah dengan cangkupan yang luas dan pada medan sulit seperti relif atau perbedaan ketinggian besar . teodolid termasuk alat ukur yang canggih dengan tingkat ketelitian yang besar walaupun tergolong alat yang cukup berat dan tidak efisien untuk dibawa bawa , maka alat ini biasanya di sandingkan dengan tripod . Dalam bidang survei , aplikasi dan metrologi . teodolit dapat digunakan untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut vertikal maupun horizontal sampai pada satuan sekon . selain itu teodolit banyak digunakan sebagai pengukuran polygon , pemetaan situasi yang membutuhkan sudut siku khususnya bangunan bertingkat yang besar . nah itu adalah beberapa paparan mengenai pengertian dan fungsi teodolit secara umum .
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
1.Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
2.Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar.Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
3. Theodolite Elektro Optis
Dari konstruksi mekanis sistem susunan lingkaran sudutnya antara theodolite optis dengan theodolite elektro optis sama. Akan tetapi mikroskop pada pembacaan skala lingkaran tidak menggunakan system lensa dan prisma lagi, melainkan menggunkan system sensor. Sensor ini bekerja sebagai elektro optis model (alat penerima gelombang elektromagnetis). Hasil pertama system analogdan kemudian harus ditransfer ke system angka digital. Proses penghitungan secara otomatis akan ditampilkan pada layer (LCD) dalam angka decimal
Komentar
Posting Komentar