Penulis : Fathur Rizqi Priyadi - Geografi 2017
Keanekaragaman
hayati Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan.
Jumlah pulau-pulau yang ada di
Indonesia pun memiliki ciri khas yang terdapat pada makhluk hidup baik itu dari
budaya yang meliputi suku, alat-alat kebudayaan lainnya yang memiliki
karakteristik sendiri. Begitu tinggi
keanekaragamannya baik itu flora maupun faunanya, keanekaragaman hayati
adalah istilah yang di gunakan secara umum untuk derajat keanekaragaman
sumberdaya alam hayati, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem,
spesies, maupun gen di suatu daerah.
Pada
dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu
benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur
maupun jumlah. Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup,
jadi keanekaragaman hayati bisa di artikan sebagai keanekaragaman
atau keberagaman dari mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya
perbedan-perbedaan, di antaranya perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah
tekstur, penampilan dan juga sifat-sifatnya.
Keanekaragaman
hayati terkadang sering di kenal
dengan sebutan biodiversitas (bahasa Inggris: biodiversity). Aspek yang berbeda
dari keanekaragaman hayati semua memiliki pengaruh yang sangat kuat antara satu
dengan yang lainnya. Keanekaragaman juga dapat membantu kita dalam kehidupan
kita sehari-hari. akan tetapi taukah kamu jika gas rumah kaca yang dihasilkan
oleh aktivitas manusia yang menumpuk di atmosfer akan menyebabkan perubahan
iklim. Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi keanekaragaman hayati di
seluruh dunia.
- Macam-Macam Keanekaragaman Hayati
Tingkatan-tingkatan
dalam keanekaragaman, secara pengertianya
keanekaragaman hayati dapat menjadi tiga bagian, yakni keanekaragaman gen
(genetik), keanekaragaman spesies (jenis), dan keanekaragaman ekosistem.
1.
Keanekaragaman Gen
![]() |
Pohon Mangga |
Keanekaragaman
gen merupakan variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam satu jenis atau
spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen dapat menyebabkan variasi
antarindividu sejenis. Contohnya seperti
keanekaragaman tanaman padi dan mangga, yang memiliki banyak sekali ragam dan
jenisnya, walaupun mereka sama-sama mangga ataupun sama-sama padi. Tanaman padi
terdapat beberapa macam atau varietas seperti IR, PB, kapuas, rojolele, dan
sedani. Tanaman mangga memiliki banyak varietas seperti arum manis, manalagi,
gadung, dan golek. Keanekaragaman mangga dan padi disebabkan oleh variasi gen.
Perbedaan
ini mampu menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak
(fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Variasi makhluk hidup
dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keterunannya berbeda dari
susunan gen induknya. Selain itu, variasi makhluk hidup dapat pula terjadi
karena interaksi gen dengan lingkungan.
2.
Keanekaragaman Spesies
![]() |
Kucing |
Keanekaragaman
spesies merupakan keragaman yang
dapat di temukan di suatu kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu.
Sebagai
contoh keanekaragaman yang terjadi antara kurma, sagu dan kelapa. Meskipun
tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman, akan tetapi
masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda.
Seperti kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering dan sagu tumbuh
di pegunungan basah (rawah gambut).
Contoh
Keragaman yang ada pada binatang, karena contoh di atas merupakan keragaman
pada tumbuhan, nah contoh untuk binatang adalah : Kucing, Singa dan Harimau.
Ketiga hewan teramsuk dalam satu kelompok kucing. Akan tetapi singa, kucing dan harimau
terdapat perbedaan fisik yang sangat jauh, habitat dan tingkah lakunya.
3.
Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman
yang terjadi pada tingkat ekosistem merupakan akibat dari interaksi yang sangat
kompleks melalui komponen biotik dengan komponen abiotik.
- Interaksi biotik
Interaksi
biotik dapat terjadi pada makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainya
(baik di dalam jenisnya ataupun antar jenisnya) yang membentuk suatu komunitas.
sedangkan interaksi biotik.
- Interaksi abiotik
interaksi
abiotik dapat terjadi antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu,
cahaya dan lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral dan keasaman .
Dengan adanya beranekaragamnya kondisi lingkungan dan keaneka
ragaman hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem yang mana tiap-tiap
ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula. Cotohnya,
ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan trofik, dan
ekosistem air laut. Tiap-tipa ekosistem mempunyai ciri fisik, kimiawi, dan
biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat dsalam ekosistem tertentu
berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat didalam ekosistem yang lain.
Perubahan iklim juga
mempengaruhi suhu udara dan laut, panjang musim, permukaan air laut, pola arus
laut dan angin, tingkat curah hujan, serta hal-hal lainnya. Perubahan ini
mempengaruhi habitat dan perilaku banyak spesies yang berbeda. Banyak yang
tidak akan mampu beradaptasi cukup cepat dan dapat punah. Maka dari itu mulai sekarang adalah menjadi tugas manusia utuk bersama-sama lebih sadar dan
menjaga lingkungan sekitar untuk kebaikan bersama juga.
Insporatif
BalasHapuspembahasannya ngacak, diparagraf pertama menjelaskan aneka ragam suku bangsa dan tdk linear dengan pembahasan selanjutnya yg membahasa ttg hayati..
BalasHapusOk manusia diasumsikan sbg hayati, tp apakah keanekaragaman hayati ini menjelaskan adanya perbedaan suku/budaya/ras? Tentunya tdk, karena penulis berfokus pd "flora dan fauna", sebaiknya redaksi pd awal pembuka dihapus, " Kecuali" jika emg penulis mau bahas keanekaragaman hayati dari fokus budaya/etnisitas
Terus, pembahasan keanekaragaman nya jg tdk fokus.. misal, bawalah konteks "keanekaragaman" ini ke dalam klasifikasi biodiversitas berdasarkan biogeografi.. sebaran bioma, karakteristik bioma, selanjutnya di hubungkan dgn ciri flora fauna apa dan mengapa bisa ada di bioma tsb..