Penulis : Maulana Malik - Geografi 2016
Merupakan layanan kereta api paling cepat seantero Jepang, bahkan salah satu yang tercepat di dunia. Kecepatannya bisa mencapai 300 km/jam. Layanan kereta api ini terbentang dari Shin-Hakodate-Hokuto di Hokkaido (pulau paling utara) hingga Kagoshima-Chuo di Kyushu (pulau paling selatan). Untuk menggunakan layanan kereta ini penumpang harus membayar tarif ekspress + tarif dasar. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisar 800 – 12.000 yen, tergantung jarak dan kelas kereta.
Merupakan kelas kereta tertinggi di jalur konvensional (non-Shinkansen). Kereta kelas ini memiliki fasilitas yang lebih baik daripada kelas Ekspress maupun Rapid, seperti akses colokan listrik, Wi-fi, bangku yang lebih nyaman dan tentu saja hanya berhenti di stasiun besar. Dahulu, hampir seluruh kota dilayani kereta jenis ini, tetapi dengan dibukanya jalur shinkansen maka beberapa layanan kereta ini dihentikan. Contoh layanan jenis ini adalah Azusa (Shinjuku – Matsumoto), Super View Odoriko (Tokyo – Izukyu Shimode), Sunrise Seto (Tokyo – Takamatsu), Sunrise Izumo (Tokyo – Izumo), Super Ozora (Sapporo – Kushiro), Odakyu Romance Car (Shinjuku – Hakone Yumoto) dan Thunderbird (Osaka – Kanazawa).
Setingkat lebih tinggi daripada layanan lokal,
kereta ini hanya singgah di stasiun tertentu. Namun, penumpang hanya perlu
membayar tarif yang sama dengan kereta lokal. Tidak semua jalur kereta dilayani
jenis ini, hanya layanan di kota-kota besar saja seperti Tobu Tojo Line di
Tokyo dan Keihan Main Line di Kyoto.
Cara pertama yaitu dengan menggunakan IC Card (semacam e-money di Indonesia), yaitu kartu uang elektronik yang dapat diisi ulang. Kartu ini bisa kamu temukan di hampir seluruh kota di Jepang. Tidak hanya untuk berpergian dengan kereta saja, saldo dalam kartu ini dapat digunakan untuk sekedar jajan di konbini (semacam indomaretnya Jepang), restoran ataupun di vending machine. Contohnya adalah Pasmo & Suica (untuk wilayah Tokyo), ICOCA (wilayah Kansai), Sugoca (wilayah Kyushu). Walaupun tiap daerah mengeluarkan kartu yang berbeda, tapi secara umum kartu-kartu tersebut dapat digunakan hampir di seluruh Jepang. Namun kartu ini tak dapat digunakan untuk membayar tiket shinkansen, tiket limited express maupun untuk bayar tol.
Jepang memiliki salah satu
sistem transportasi yang paling maju di dunia. Kereta api merupakan alat
transportasi utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama dan
alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Hampir setiap
sudut di pelosok Jepang dapat dijangkau dengan kereta api, baik kereta api
lokal maupun kereta peluru (Shinkansen).
Jepang memiliki 27,268 km jalur kereta api, dan yang telah terelektrifikasi sepanjang 19,617 km. Total jalur tersebut dimiliki oleh berbagai operator KA. Di Jepang terdapat lebih dari 20 operator kereta yang tersebar di empat pulau besar di Jepang (Honshu, Hokkaido, Kyuushu, Shikoku) plus satu operator kereta komuter di kepulauan Okinawa.
Jepang memiliki 27,268 km jalur kereta api, dan yang telah terelektrifikasi sepanjang 19,617 km. Total jalur tersebut dimiliki oleh berbagai operator KA. Di Jepang terdapat lebih dari 20 operator kereta yang tersebar di empat pulau besar di Jepang (Honshu, Hokkaido, Kyuushu, Shikoku) plus satu operator kereta komuter di kepulauan Okinawa.
Operator-operator tersebut
antara lain:
1. Japan Railways Group
![]() |
JR East, jalur Chuo di Tokyo |
Merupakan operator terbesar di negara
ini. Dahulu bernama Japanese National Railways (JNR) milik pemerintah. Pada
tahun 1987, JNR diswastanisasikan dan akhirnya terpecah menjadi enam operator
berdasarkan regionalnya: JR Hokkaido, JR East (mencakup Tohoku, Kanto,
Hokuriku, Kōshin'etsu region), JR
Central (mencakup Tokai Region), JR West (mencakup region Hokuriku,
Kansai, Chūgoku, sebagian Kyūshū), JR Shikoku, JR Kyushu dan satu
operator kereta barang bernama JR Freight (日本貨物鉄道, Nihon
Kamotsu Tetsudō). Japan Railways juga lah yang mengoperasikan layanan
Shinkansen.
2. 16 Operator KA Swasta Terbesar
![]() |
Tokyo Metro |
- Tobu Railway (Tokyo Metropolitan)
- Seibu Railway (Tokyo Metropolitan)
- Keisei Electric Railway (Tokyo Metropolitan)
- Keio Corporation (Tokyo Metropolitan)
- Odakyu Electric Railway (Tokyo Metropolitan)
- Tokyu Corporation (Tokyo Metropolitan)
- Keikyu Corporation (Tokyo Metropolitan)
- Tokyo Metro (Tokyo Metropolitan)
- Sagami Railway (Tokyo Metropolitan)
- Nagoya Railroad/Meitetsu (Chubu region)
- Kintetsu Railway (Kansai & Chubu region)
- Nankai Electric Railway (Kansai region)
- Keihan Electric Railway (Kansai region)
- Hankyu Corporation (Kansai region)
- Hanshin Electric Railway (Kansai region)
- Nishi-Nippon Railroad (Fukuoka pref)
Yang hanya memiliki 1 atau 2 layanan rute saja, dan dimiliki
oleh perusahaan swasta atau pemerintah setempat. Seperti: Aoimori Railway,
Abukuma Express, Moka Railways, Tsukuba Express, Echizen Railway, Tarumi
Railway, dsb.
Secara umum, layanan kereta
api di Jepang terbagi atas :
1. Shinkansen (新幹線)
![]() |
Kereta Shinkansen dengan latar belakang Gunung Fuji |
Merupakan layanan kereta api paling cepat seantero Jepang, bahkan salah satu yang tercepat di dunia. Kecepatannya bisa mencapai 300 km/jam. Layanan kereta api ini terbentang dari Shin-Hakodate-Hokuto di Hokkaido (pulau paling utara) hingga Kagoshima-Chuo di Kyushu (pulau paling selatan). Untuk menggunakan layanan kereta ini penumpang harus membayar tarif ekspress + tarif dasar. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisar 800 – 12.000 yen, tergantung jarak dan kelas kereta.
2. Limited Express (特急, Tokkyu)
![]() |
Romance Car Odakyu |
Merupakan kelas kereta tertinggi di jalur konvensional (non-Shinkansen). Kereta kelas ini memiliki fasilitas yang lebih baik daripada kelas Ekspress maupun Rapid, seperti akses colokan listrik, Wi-fi, bangku yang lebih nyaman dan tentu saja hanya berhenti di stasiun besar. Dahulu, hampir seluruh kota dilayani kereta jenis ini, tetapi dengan dibukanya jalur shinkansen maka beberapa layanan kereta ini dihentikan. Contoh layanan jenis ini adalah Azusa (Shinjuku – Matsumoto), Super View Odoriko (Tokyo – Izukyu Shimode), Sunrise Seto (Tokyo – Takamatsu), Sunrise Izumo (Tokyo – Izumo), Super Ozora (Sapporo – Kushiro), Odakyu Romance Car (Shinjuku – Hakone Yumoto) dan Thunderbird (Osaka – Kanazawa).
3. Express
(急行, Kyuko)
Hampir mirip dengan layanan
rapid, hanya saja memiliki pemberhentian yang lebih sedikit daripada kelas
rapid. Di layanan ini penumpang dikenakan tambahan tarif ekspress (整理券,
seiriken) bersamaan dengan tarif dasar.
4. Rapid (快速, Kaisoku)
![]() |
Rapid di Osaka |
5. Local (普通, Futsu)
![]() |
Layanan Kereta Lokal di Wakayama |
Layanan ini merupakan kelas
paling murah. Penumpang hanya perlu membayar tarif dasar (乗車券,
joushaken). Kereta yang melayani jenis ini berhenti di setiap stasiun yang
disinggahinya. Seluruh jalur kereta api di Jepang memiliki layanan ini.
![]() |
Green Car di layanan komuter Tokyo |
Selain layanan di atas, ada satu
tambahan layanan yang dapat kamu jumpai dengan mudah, yaitu Green Car.
Layanan yang terdapat di kereta komuter & Shinkansen ini merupakan kereta
yang memiliki kenyamanan lebih dibandingkan dengan kereta biasa (Ordinary Car).
Bisa disetarakan dengan First Class ala Eropa atau Business Class di dunia
penerbangan. Fasilitas yang tersedia antara lain seat 2-2, ruang kaki lebih
luas, jendela lebih luas pada kereta non shinkansen, entertainment pada tiap
kursi, area merokok, dan soket listrik. Biasanya Green Car dengan Ordinary
Car digabung dalam satu rangkaian yang sama. Untuk bisa menikmati layanan ini,
penumpang harus membayar tarif ekstra diluar tarif dasar.
Untuk menggunakan berbagai
macam layanan tersebut terdapat berbagai macam cara, yaitu :
![]() |
IC Card |
Cara pertama yaitu dengan menggunakan IC Card (semacam e-money di Indonesia), yaitu kartu uang elektronik yang dapat diisi ulang. Kartu ini bisa kamu temukan di hampir seluruh kota di Jepang. Tidak hanya untuk berpergian dengan kereta saja, saldo dalam kartu ini dapat digunakan untuk sekedar jajan di konbini (semacam indomaretnya Jepang), restoran ataupun di vending machine. Contohnya adalah Pasmo & Suica (untuk wilayah Tokyo), ICOCA (wilayah Kansai), Sugoca (wilayah Kyushu). Walaupun tiap daerah mengeluarkan kartu yang berbeda, tapi secara umum kartu-kartu tersebut dapat digunakan hampir di seluruh Jepang. Namun kartu ini tak dapat digunakan untuk membayar tiket shinkansen, tiket limited express maupun untuk bayar tol.
![]() |
Midori no Madoguchi |
Cara kedua yaitu dengan membeli tiket di mesin tiket ataupun
melalui loket manual. Mesin tiket ini bisa ditemui di seluruh stasiun di
Jepang kecuali stasiun-stasiun di pedesaan. Untuk jalur pedesaan umumnya
menggunakan loket ataupun membayar di atas (jika halte/stasiun tersebut tidak
memiliki loket). Di stasiun-stasiun besar, terdapat midori no madoguchi, semacam
tempat khusus dimana kalian bisa membeli tiket kereta limited express,
shinkansen, ataupun JR Highway Bus. Midori no madoguchi ini berguna jika kalian
(mungkin) tidak bisa menggunakan mesin tiket dan untuk me-reservasi perjalanan
hingga sebulan kemudian.
Cara ketiga yaitu kamu bisa memanfaatkan pass
/ tiket khusus. Pass ini sangat berguna jika kalian sering menggunakan
kereta api ketika berkelana di Jepang dan lebih praktis (karena tak perlu ke
loket lagi). Dengan menggunakan pass tertentu, kalian bisa mendapatkan diskon
khusus di suatu tempat wisata dimana pass tersebut berlaku. Contohnya adalah Fuji
Hakone Pass, JR Kansai Wide Area Pass, Alpine-Takayama-Matsumoto Area Tourist
Pass, JR Tokyo Wide Pass, dll.
Pass paling terkenal yang bisa kamu manfaatkan ketika berlibur di
Jepang adalah Japan Rail Pass. Pass ini hanya berlaku bagi pemegang Visa
Kunjungan saja, sehingga warga local tak bisa menggunakan pass ini. JR (Japan
Railways) Rail Pass mencakup keseluruhan jalur kereta JR (termasuk Shinkansen),
kecuali Shinkansen layanan tercepat (Nozomi & Mizuho). Selain untuk kereta
yang dioperasikan oleh JR, pass ini juga berlaku untuk moda transportasi lain
yang dikelola oleh grup Japan Railways, seperti bus & kapal feri.
Komentar
Posting Komentar