Langsung ke konten utama

[LISIGER MEI] Mari Mengenal Perkeretaapian Di Negara Jepang

Penulis : Maulana Malik - Geografi 2016


Jepang memiliki salah satu sistem transportasi yang paling maju di dunia. Kereta api merupakan alat transportasi utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama dan alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Hampir setiap sudut di pelosok Jepang dapat dijangkau dengan kereta api, baik kereta api lokal maupun kereta peluru (Shinkansen). 



Jepang memiliki 27,268 km jalur kereta api, dan yang telah terelektrifikasi sepanjang 19,617 km. Total jalur tersebut dimiliki oleh berbagai operator KA. Di Jepang terdapat lebih dari 20 operator kereta yang tersebar di empat pulau besar di Jepang (Honshu, Hokkaido, Kyuushu, Shikoku) plus satu operator kereta komuter di kepulauan Okinawa.

Operator-operator tersebut antara lain:

1. Japan Railways Group
JR East, jalur Chuo di Tokyo

Merupakan operator terbesar di negara ini. Dahulu bernama Japanese National Railways (JNR) milik pemerintah. Pada tahun 1987, JNR diswastanisasikan dan akhirnya terpecah menjadi enam operator berdasarkan regionalnya: JR Hokkaido, JR East (mencakup Tohoku, Kanto, Hokuriku, Kōshin'etsu  region), JR Central (mencakup Tokai Region), JR West (mencakup region Hokuriku, Kansai, Chūgoku, sebagian Kyūshū), JR Shikoku, JR Kyushu dan satu operator kereta barang bernama JR Freight (日本貨物鉄道, Nihon Kamotsu Tetsudō). Japan Railways juga lah yang mengoperasikan layanan Shinkansen.

2. 16 Operator KA Swasta Terbesar

Tokyo Metro

  • Tobu Railway (Tokyo Metropolitan)
  • Seibu Railway (Tokyo Metropolitan)
  • Keisei Electric Railway (Tokyo Metropolitan)
  • Keio Corporation (Tokyo Metropolitan)
  • Odakyu Electric Railway (Tokyo Metropolitan)
  • Tokyu Corporation (Tokyo Metropolitan)
  • Keikyu Corporation (Tokyo Metropolitan)
  • Tokyo Metro (Tokyo Metropolitan)
  • Sagami Railway (Tokyo Metropolitan)
  • Nagoya Railroad/Meitetsu (Chubu region)
  • Kintetsu Railway (Kansai & Chubu region)
  • Nankai Electric Railway (Kansai region)
  • Keihan Electric Railway (Kansai region)
  • Hankyu Corporation (Kansai region)
  • Hanshin Electric Railway (Kansai region)
  • Nishi-Nippon Railroad (Fukuoka pref)
3. Dan berbagai operator KA kecil lainnya 

Yang hanya memiliki 1 atau 2 layanan rute saja, dan dimiliki oleh perusahaan swasta atau pemerintah setempat. Seperti: Aoimori Railway, Abukuma Express, Moka Railways, Tsukuba Express, Echizen Railway, Tarumi Railway, dsb. 

Secara umum, layanan kereta api di Jepang terbagi atas :

1.  Shinkansen (新幹線)

Kereta Shinkansen dengan latar belakang Gunung Fuji

Merupakan layanan kereta api paling cepat seantero Jepang, bahkan salah satu yang tercepat di dunia. Kecepatannya bisa mencapai 300 km/jam. Layanan kereta api ini terbentang dari Shin-Hakodate-Hokuto di Hokkaido (pulau paling utara) hingga Kagoshima-Chuo di Kyushu (pulau paling selatan). Untuk menggunakan layanan kereta ini penumpang harus membayar tarif ekspress + tarif dasar. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisar 800 – 12.000 yen, tergantung jarak dan kelas kereta.

2. Limited Express (特急, Tokkyu)

Romance Car Odakyu

Merupakan kelas kereta tertinggi di jalur konvensional (non-Shinkansen). Kereta kelas ini memiliki fasilitas yang lebih baik daripada kelas Ekspress maupun Rapid, seperti akses colokan listrik, Wi-fi, bangku yang lebih nyaman dan tentu saja hanya berhenti di stasiun besar. Dahulu, hampir seluruh kota dilayani kereta jenis ini, tetapi dengan dibukanya jalur shinkansen maka beberapa layanan kereta ini dihentikan. Contoh layanan jenis ini adalah Azusa (Shinjuku – Matsumoto), Super View Odoriko (Tokyo – Izukyu Shimode), Sunrise Seto (Tokyo – Takamatsu), Sunrise Izumo (Tokyo – Izumo), Super Ozora (Sapporo – Kushiro), Odakyu Romance Car (Shinjuku – Hakone Yumoto) dan Thunderbird (Osaka – Kanazawa).

3. Express (急行, Kyuko)

Hampir mirip dengan layanan rapid, hanya saja memiliki pemberhentian yang lebih sedikit daripada kelas rapid. Di layanan ini penumpang dikenakan tambahan tarif ekspress (整理券, seiriken) bersamaan dengan tarif dasar. 

4. Rapid (快速, Kaisoku)

Rapid di Osaka

Setingkat lebih tinggi daripada layanan lokal, kereta ini hanya singgah di stasiun tertentu. Namun, penumpang hanya perlu membayar tarif yang sama dengan kereta lokal. Tidak semua jalur kereta dilayani jenis ini, hanya layanan di kota-kota besar saja seperti Tobu Tojo Line di Tokyo dan Keihan Main Line di Kyoto.


5. Local (普通, Futsu)

Layanan Kereta Lokal di Wakayama



Layanan ini merupakan kelas paling murah. Penumpang hanya perlu membayar tarif dasar (乗車券, joushaken). Kereta yang melayani jenis ini berhenti di setiap stasiun yang disinggahinya. Seluruh jalur kereta api di Jepang memiliki layanan ini.


Green Car di layanan komuter Tokyo



Selain layanan di atas, ada satu tambahan layanan yang dapat kamu jumpai dengan mudah, yaitu Green Car. Layanan yang terdapat di kereta komuter & Shinkansen ini merupakan kereta yang memiliki kenyamanan lebih dibandingkan dengan kereta biasa (Ordinary Car). Bisa disetarakan dengan First Class ala Eropa atau Business Class di dunia penerbangan. Fasilitas yang tersedia antara lain seat 2-2, ruang kaki lebih luas, jendela lebih luas pada kereta non shinkansen, entertainment pada tiap kursi, area merokok, dan soket listrik. Biasanya Green Car dengan Ordinary Car digabung dalam satu rangkaian yang sama. Untuk bisa menikmati layanan ini, penumpang harus membayar tarif ekstra diluar tarif dasar. 




Untuk menggunakan berbagai macam layanan tersebut terdapat berbagai macam cara, yaitu :


IC Card





Cara pertama yaitu dengan menggunakan IC Card (semacam e-money di Indonesia), yaitu kartu uang elektronik yang dapat diisi ulang. Kartu ini bisa kamu temukan di hampir seluruh kota di Jepang. Tidak hanya untuk berpergian dengan kereta saja, saldo dalam kartu ini dapat digunakan untuk sekedar jajan di konbini (semacam indomaretnya Jepang), restoran ataupun di vending machine. Contohnya adalah Pasmo & Suica (untuk wilayah Tokyo), ICOCA (wilayah Kansai), Sugoca (wilayah Kyushu). Walaupun tiap daerah mengeluarkan kartu yang berbeda, tapi secara umum kartu-kartu tersebut dapat digunakan hampir di seluruh Jepang. Namun kartu ini tak dapat digunakan untuk membayar tiket shinkansen, tiket limited express maupun untuk bayar tol.



Midori no Madoguchi



Cara kedua yaitu dengan membeli tiket di mesin tiket ataupun melalui loket manual. Mesin tiket ini bisa ditemui di seluruh stasiun di Jepang kecuali stasiun-stasiun di pedesaan. Untuk jalur pedesaan umumnya menggunakan loket ataupun membayar di atas (jika halte/stasiun tersebut tidak memiliki loket). Di stasiun-stasiun besar, terdapat midori no madoguchi, semacam tempat khusus dimana kalian bisa membeli tiket kereta limited express, shinkansen, ataupun JR Highway Bus. Midori no madoguchi ini berguna jika kalian (mungkin) tidak bisa menggunakan mesin tiket dan untuk me-reservasi perjalanan hingga sebulan kemudian. 




Cara ketiga yaitu kamu bisa memanfaatkan pass / tiket khusus. Pass ini sangat berguna jika kalian sering menggunakan kereta api ketika berkelana di Jepang dan lebih praktis (karena tak perlu ke loket lagi). Dengan menggunakan pass tertentu, kalian bisa mendapatkan diskon khusus di suatu tempat wisata dimana pass tersebut berlaku. Contohnya adalah Fuji Hakone Pass, JR Kansai Wide Area Pass, Alpine-Takayama-Matsumoto Area Tourist Pass, JR Tokyo Wide Pass, dll.
 
 
Japan Rail Pass



Pass paling terkenal yang bisa kamu manfaatkan ketika berlibur di Jepang adalah Japan Rail Pass. Pass ini hanya berlaku bagi pemegang Visa Kunjungan saja, sehingga warga local tak bisa menggunakan pass ini. JR (Japan Railways) Rail Pass mencakup keseluruhan jalur kereta JR (termasuk Shinkansen), kecuali Shinkansen layanan tercepat (Nozomi & Mizuho). Selain untuk kereta yang dioperasikan oleh JR, pass ini juga berlaku untuk moda transportasi lain yang dikelola oleh grup Japan Railways, seperti bus & kapal feri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[LISIGER MEI] : Mengenang Kembali Jasa Pantograf Yang Hampir Terlupakan

Mengenang Kembali Jasa Pantograf Yang Hampir Terlupakan Oleh : Salsabila Pantograf adalah alat yang berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil sebuah peta atau gambar. Dengan menggunakan alat ini, seseorang dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. (Sumber: Koleksi penulis, 2006). Pantograf berbahan dasar potongan kayu berbentuk persegi panjang yang masing-masing potongan disatukan dengan baut. Cara membuatnya tidak sulit dan bahan-bahannya mudah kita temui di pasaran. Pertama-tama yang kalian lakukan ialah menyiapkan alat dan bahannya yaitu, empat batang kayu (dua batang kayu a dan b berukuran panjang 50 cm, dan batang kayu c berukuran 30 cm dan batang kayu d berukuran 20 cm), tiga buah baut, amplas, kuas, pernis, bor kayu, dan dua buah pensil. Selanjutnya cara pembuatan yang pertama ialah tandai setiap ujung kayu dengan jarak 1 cm, kemudian lubangi kayu dengan bor kayu. Amplas kayu agar lebih halus. Selanjutnya, panaskan kayu dengan api kecil ...

[LISIGER OKTOBER] Mengenal Lebih Dalam Kesenian Debus Asal Banten

Penulis : M. Gendra Mahdavikia - Geografi 2016 Pernahkah kalian mendengar atau melihat kesenian Debus? Apasih itu Debus? Debus merupakan kesenian bela diri yang berasal dari Banten. Kesenian ini mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, misalnya kebal terhadap   senjata tajam, kebal terhadap air keras, dan lain- lain. Kesenian Debus merupakan kesenian yang dikombinasikan dengan seni tari, seni suara dan kebatinan yang bernuansa penuh magis. Dan dewasa ini kesenian debus biasanya dipertunjukkan sebagai pelengkap upacara adat, upacara magis dan untuk hiburan masyarakat. Pemain Debus merupakan pertunjukan seni secara berkelompok dengan jumlah pemain sebanyak 12 sampai 15 orang, yang masing-masing mempunyai tugas sebagai berikut: 1. 1 orang juru gendang 2. 1 orang penabuh tembang 3. 2 orang penabuh dogdog tingtit 4. 1 orang penabuh kecrek 5. 4 orang sebagai penzikir 6. 5 orang pemain atraksi 7. 1 orang sebagai syekh     ...

[LISIGER AGUSTUS] Mengenal Morelia Viridis dari Timur Indonesia

Penulis : Rian Ariyanto - Geografi 2016 Sumber foto : imgur.com Green Tree Python / GTP ( Morelia Viridis ) atau yang biasa dikenal dengan nama Chondro banyak terdapat di Papua, Papua Nugini & Australia. Ular GTP masih satu keluarga dengan ular python lainnya, meskipun ia merupakan ular pohon hijau tapi GTP tidak berbisa. Ular GTP tinggal di habitat yang lembab dan bagian tropis yang hangat. GTP termasuk satwa yang mulai langka di tempat asalnya karena penghancuran habitat, perdagangan kulitnya & diburu untuk makanan dan obat kulit. Ular GTP sudah masuk kategori Apendiks II oleh CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora ). Seperti kebanyakan ular pohon, GTP memangsa binatang pengerat dan unggas kecil. GTP dewasa berukuran panjang hingga 2,1 meter untuk spesimen yang besar, sedangkan untuk spesimen yang medium, GTP bisa mencapai panjang 1.8 meter. Chondro suka bergulung di pohon, melingkarkan diri dengan kuat di cabang po...