Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

[LISIGER MARET] : Selamat Datang di Jakarta dengan MRT

SELAMAT DATANG DI JAKARTA DENGAN MRT Oleh Elva Susanti Meylani Empat ratus ribu penduduk telah menjajal layanan gratis Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang dibuka sampai akhir bulan Maret ini. Sebanyak 13 stasiun yang terbentang dari bundaran HI, Jakarta Pusat sampai Lebak Bulus, Jakarta Selatan dihubungkan dengan jalur layang dan jalur tanah. Layanan ini diberi nama Ratangga, dalam bahasa Jawa berarti “kendaraan beroda” atau “kereta”. Walau jumlah stasiun masih terbatas, keberadaan MRT fase pertama diharapkan dapat meringankan kemacetan di area dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Sudirman-Thamrin. Kecepatan dan ketepatan waktu wahana transportasi ini menjadi nilai jual yang dapat menarik kalangan pekerja. MRT dapat menempuh jarak antarstasiun dalam dua menit saja dengan headway atau rentang waktu kedatangan antarkereta lima menit pada jam sibuk. Dikutip dari kompas.com, seorang warga mengakui jarak yang dapat ditempuhnya sampai dua jam menggunakan Transjakarta atau APTB ha...

[LISIGER MARET] : Mengenal Theodolit

MENGENAL TEODOLIT By: shafa anggitari azhari Hello geographer, tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini , yap TEODOLIT namanya . alat ini yang di rancang oleh ilmuan bernama joshua habermel di jerman pada tahun 1576 . teodolit adalah alat ukur tanah dengan cangkupan yang luas dan pada medan sulit seperti relif atau perbedaan ketinggian besar . teodolid termasuk alat ukur yang canggih dengan tingkat ketelitian yang besar walaupun tergolong alat yang cukup berat dan tidak efisien untuk dibawa bawa , maka alat ini biasanya di sandingkan dengan tripod . Dalam bidang survei , aplikasi dan metrologi . teodolit dapat digunakan untuk mengukur ketinggian tanah dengan sudut vertikal maupun horizontal sampai pada satuan sekon . selain itu teodolit banyak digunakan sebagai pengukuran polygon , pemetaan situasi yang membutuhkan sudut siku khususnya bangunan bertingkat yang besar . nah itu adalah beberapa paparan mengenai pengertian dan fungsi teodolit secara umum . ...

[LISIGER MARET] Geografi Dalam Laskar Pelangi

GEOGRAFI DALAM LASKAR PELANGI Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata adalah sebuah mahakarya yang sangat terkenal di Indonesia, novel ini mengisahkan tentang perjuangan anak-anak di Belitung dalam bersekolah, meskipun sekolah mereka tidak sebagus dan sebaik sekolah seperti yang kita lihat saat ini, namun perjuangan mereka untuk bersekolah sangat diapresiasi. Kisah anak-anak ini dimulai dari sekolah yang berada di Belitung, yaitu SD Muhammadiyah, sekolah kampung yang paling miskin di Belitung. Sekolah ini akan tutup jika jumlah murid mereka tidak sampai sepuluh orang. SD Muhammadiyah ini diajar hanya oleh satu guru yaitu Bu Muslimah atau Bu Mus, dan satu kepala sekolah Pak Harfan. Kali ini saya akan mengkaji nilai-nilai geografi dalam novel ini, sebab banyak ditemukan kutipan-kutipan yang bernilai geografi dalam novel ini, dan ini juga menjadi pembelajaran serta pengetahuan baru karena dituliskan menjadi bentuk novel, sehingga mudah untuk dipahaminya. Pertama novel ini berlat...