Penulis : Gilang Wijanarko - Geografi, Universitas Negeri Yogyakarta 2016 Ilmu pengetahuan adalah segala hal yang bersifat dialektika. Terdapat kecenderungan untuk berubah dan menyesuaikan. Heraclitus (532 SM – 475 SM) menyebut istilah dialektika sebagai panta rhei , sebuah metafor yang menjelaskan bahwa segala hal material berubah secara kontinu, tidak hanya materi berupa sistem di alam, melainkan manusia yang hidup di dalamnya (Savenije, 2015). Terdapat peribahasa terkenal yang diinventariskan oleh Heraclitus bahwa: tidak ada manusia yang menginjakkan sungai yang sama dua kali, karena pada injakkan kedua, sungai tersebut sudah bukan sungai yang sama begitu juga orang yang menginjaknya . Begitulah ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Tidak ada yang bersifat absolut, melainkan sebuah aliran sungai yang senantiasa berubah sepanjang waktu, dan juga dengan manusia tersebut yang berubah secara kultural dan sosial. Sedangkan dialektika adalah cara manusia untuk menang...
Berbudaya, Aktif, dan Prestatif