Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

[LISIGER SEPTEMBER] Opini : Korelasi antara Public Transport dengan Public Mentality terhadap Solusi atas Kemacetan

Penulis : Rifqi Taufiqurramadhan - Geografi 2016 Pernahkah kalian merasakan macet? Ya, masyarakat urban pasti pernah merasakan yang dinamakan macet. Apa itu macet? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) macet memiliki artian “tersendat” atau “tidak lancar”, dalam dunia transportasi mengacu kepada tersendatnya arus lalu lintas atau tidak lancarnya arus kendaraan pada suatu ruas jalan. Untuk Indonesia sendiri, kota Jakarta menjadi sorotan utama atas problem kemacetan di negeri ini. Perlu diketahui bahwa Jakarta menempati urutan ke-12 sebagai kota termacet didunia dan termacet ke-2 di Asia setelah Bangkok, menurut sebuah riset berjudul “Inrix 2017 Traffic Sorecard ” yang dilakukan sepanjang 2017 oleh Inrix. Walau bukan peringkat pertama di dunia, kemacetan di Jakarta sudah terasa sangat luar biasa. Permasalahan kompleks tersebut dipicu oleh beragam faktor, mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak tertib, angkutan umum yang berhenti sembarangan di bahu jalan, ke...

[LISIGER SEPTEMBER] Kabar Dari Arktik

Penulis : Devy Amania - Geografi 2016 Pemanasan global atau global warming merupakan proses meningkatkanya suhu udara di atmosfer, laut dan daratan bumi yang disebabkan karena aktivitas manusia. Global Warming berdampak pada bertambahnya suhu bumi, mencairnya es di kutub, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, perubahan jumlah dan pola presipitasi, kenaikan muka air laut, berpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya hewan. Sinar matahari yang datang ke bumi tidak seluruhnya sampai melainkan hanya 30% yang mencapai bumi, ketika sinar matahari datang sampai ke permukaan bumi maka berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan sisanya akan dipantulkan tetapi sebagian panas yang seharusnya memantul terperangkap diatmosfer bumi karena menumpuknya jumlah gas rumah kaca di atmosfer bumi seperi uap air, karbon dioksida dan metana. Keadaan ini terjadi terus menerus dan mengakibatkan suhu rata-rat...

[LISIGER SEPTEMBER] Tips Travelling Asyik Buat Kamu yang Baru Pertama Kali ke Luar Negeri

Penulis : Atikah Herawati - Geografi 2016 Bosan dan penat berada dalam zona itu-itu saja yg membuat otak jadi tumpul. Travelling merupakan alternatif pilihan yang paling tepat untuk keluar dari semua itu. Di era yang serba mudah ini, jalan-jalan ke luar negeri bukan lagi menjadi perkara yang sulit. Mungkin di zaman dahulu, bepergian ke luar negeri hanya bisa dilakukan oleh kaum-kaum kelas atas. Berbeda dengan saat ini, banyak sekali penyedia jasa paket perjalanan yang menawarkan harga bervariasi dan bersahabat dengan kantong. Bahkan, jalan-jalan ke luar negeri dapat terwujud dengan budget kurang dari satu juta. Bagi kamu yang punya waktu libur yang sempit, jalan-jalan ke luar negeri dua sampai tiga hari juga tak masalah, loh. Masih berpikir mustahil jalan-jalan ke luar negeri? Di sini akan dijelaskan beberapa tips bagi kalian yang baru pertama kali travelling ke luar negeri agar liburan kalian tambah asyik. 1.  Jangan lupa siapkan dokumen-dokumen terkait izin keluar neg...